tag:blogger.com,1999:blog-31693580.post4867412096765826312..comments2023-10-28T16:50:46.820+02:00Comments on ekonomi migas: Sharing the Pain?Benny Lubiantarahttp://www.blogger.com/profile/13083842629121070881noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-31693580.post-67198779760411373882008-06-16T07:54:00.000+02:002008-06-16T07:54:00.000+02:00Menurut saya sih yg merasa 'pain' akibat kenaikan ...Menurut saya sih yg merasa 'pain' akibat kenaikan harga minyak itu ya bangsa Indonesialah, bukan KKKS, sebab sebagaimana kita ketahui sudah sejak th 2004 Indonesia sudah jadi net-importer. Kalo yang namanya KKKS kan selagi kontraknya cost recovery ya fine2 aja. Klo harga minyak naik ya net contractor take-nya akan naik, begitu gampangnya. Mestinya jgn dipakai istilah 'sharing the pain', tapi 'Gamil Abdullahhttps://www.blogger.com/profile/11623039366473801163noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-31693580.post-69606859922046321692008-06-16T02:05:00.000+02:002008-06-16T02:05:00.000+02:00nice post :)saya tidak terlalu tahu tentang istila...nice post :)<BR/>saya tidak terlalu tahu tentang istilah ini, tapi apakah selama ini sistem bagi hasil minyak di Indonesia benar2x dalam bentuk hasil penjualan minyak mentahnya??Saya berpikir dengan porsi 85 : 15, negeri ini kok masih susah, atau jangan2x negara hanya terima pajaknya saja..<BR/><BR/>Mohon koreksi dan pencerahan<BR/><BR/>Terima KasihAnonymousnoreply@blogger.com