Tuesday, May 22, 2007

Pajak BBM

Saya pernah baca di koran (lupa koran apa, terbitan inggris apa amrik ya?), ketika masyarakat di negara negara maju complaint karena harga bahan bakar minyak terus naik, diakhir artikelnya, si wartawan nulis: “apa kita harus menyalahkan Opec?”.

Apa hubungan kenaikan harga minyak mentah dengan kenaikan BBM?, ya pasti ada hubungan, sekarang kita lihat dulu komponen apa saja yang membentuk harga BBM di negara maju? apa yang paling penting? Apalagi kalau bukan PAJAK.

Komponen yang membentuk harga BBM, kasarnya terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: harga minyak mentah + margin industri + pajak. Pajak ini bervariasi, UK yang paling jor joran (lihat gambar dibawah):

Negara produsen bisa balik ngomong: “jangan complaint ke kita dong, complaint ke pemerintah Anda, dengan naiknya harga BBM karena kenaikan harga crude, pajak yang didapat negara Anda lebih gede, mau nggak negara Anda nurunin pajak, supaya Anda beli BBM nggak mahal?, makanya demo aja you punya government - minta turunin pajak!". he he...

Memang kalau dibandingin dengan energi fosil lain di negara negara OECD, minyak ini kena tax paling tinggi, diikuti oleh natural gas, herannya batubara (coal) malah dipajakin alakadarnya. Jangan heran kalau pendapatan dari oil taxes negara negara G7 (Amrik, Kanada, Jepang, Perancis, Itali, Jerman dan Inggris) lebih gede ketimbang pendapatan dari minyak mentah (crude) seluruh negara anggota OPEC. Padahal total produksi semua negara anggota OPEC mencapai 35% permintaan dunia...

1 comment:

Anonymous said...

hmmm..
pajak?
keren..emang kudu digituin..
asal pajaknya jangan buat makan petugas pajak..
indonesia gitu aja..!