Cukup menarik kalau membaca berita mingguan Upstream Vol 11 - 29 September 2006, di halaman depannya terpampang judul - Iran eyes PSAs, intinya pemerintahan Ahmadinejad mulai melirik PSA (Production Sharing Arrangement) atau istilah yang lebih kita kenal adalah PSC. Kenapa menarik? karena selama ini PSC merupakan barang haram disana.
Selama ini, pemerintah menggunakan model yang dikenal dengan Iran buyback model dalam rangka mengundang investor asing di sektor hulu migas, model ini masuk jenis service contract, karena kontractor hanya memperoleh fee dan interest setelah menyelesaikan kewajibannya, selanjutnya proyek tersebut diserahkan ke NIOC (Pertamina-nya Iran) untuk di operasikan. Secara ekonomis tentu model ini tidak terlalu menarik bagi IOC, cuma kita tahu Iran ini termasuk negara dengan cadangan terbesar di dunia, jadi resiko resiko kegagalan eksplorasi tentu sangat minimal, resiko disini melulu resiko teknis pengembangan lapangan.
Menurut berita upstream, proposal untuk PSC ini sedang didiskusikan, perlu dibuatkan undang undang baru dan persetujuan parlemen yang diperkirakan akan memakan waktu satu tahun sebelum diskusi detail proyek dapat dilakukan. Untuk tahap pertama program PSC ini akan dilakukan untuk blok blok yang berlokasi di perbatasan, misalnya perbatasan dengan Oman, UAE, Qatar, Saudi Arabia, Kuwait dan Iraq.
Buat IOC tentu ini berita baik, seperti kita ketahui, booking reserves adalah hal yang penting buat IOC, sementara booking reserves umumnya tidak bisa dilakukan dengan model service contract, sehingga menggunakan model PSC adalah salah satu pilihan yang tepat. Kita tunggu saja bagaimana fiscal terms dari PSC Iran ini nantinya, sebagai negara yang punya cadangan gede, high propspectivity, kita bisa memperkirakan bahwa fiscal termsnya nanti akan cukup "ketat" dibanding dengan fiscal terms negara lain, artinya Government Take-nya pasti mintanya gede, masuk akal dong ya...
No comments:
Post a Comment