Thursday, September 21, 2006

City of books

12 hari di oxford mengikuti oxford energy seminar cukup melelahkan, saya pikir ini seminar yang paling komprehensif yang pernah saya ikuti, apa yang membedakan dengan seminar lainnya nggak lain adalah kualitas pembicaranya, rata rata mereka orang yang sangat kompeten di bidangnya masing masing, reputasinya internasional-lah. Jadwalnya padat karena disamping dengerin presentasi, ada juga tugas kelompok, ada beberapa kasus yang harus diselesaikan, kemudian setiap group harus presentasi. Saking padat jadwalnya, hampir nggak ada waktu buat jalan jalan keliling kota. Kecuali pas weekend break, tapi pas weekend saya milih balik ke wina karena kelamaan ninggalin keluarga, yah mending pulang dulu sehari, partisipan yang berasal dari eropa kebanyakan milih pulang pas weekend, sisanya ke london atau ikut tour keliling colleges di oxford yang jumlahnya cukup banyak.

Apa yang menarik dari oxford?, kalau menurut saya ya kotanya tenang, kolega saya orang meksiko yang sekarang jadi researcher di oxford institute milih keluar dari Pemex (pertaminanya meksiko) karena dia merasa enjoy tinggal di oxford, kalau saya sendiri kayanya nggak lah, kotanya terlalu kecil, tetap enakan tinggal dikampung sendiri, dasar orang kampung he he!. Apa yang menarik lainnya?, sebagai kota pelajar, disini banyak sekali toko buku, jadi pas break makan siang, saya milih kabur, jalan kaki ke kotanya, mending lihat lihat buku, toko tokonya dari luar keliatan sich kecil, tapi pas masuk kedalam, gila gede banget, ada ratusan ribu buku...




Favorit saya Blackwell, ini toko udah lebih 100 tahun umurnya, masuk kedalam lengkap bukunya, khususnya buku buku mengenai: law, social sciences dan medical, kalau engineering nggak begitu banyak. Favorit yang lain yaitu Oxford University Press, bukunya lumayan lengkap, mau tahu buku apa yang paling laku? apalagi kalau bukan serinya oxford dictionary.

No comments: