Tuesday, August 15, 2006

Service contract ala Oman

Iklan ini saya scan dari mingguan Upstream, Vol 11, Week 28, 14 July 2006.


Cukup menarik buat contoh model service contract, PDO (Petroleum Development Oman) – sharenya 60% dimiliki pemerintah Oman, 30% Shell dan 10% Total dan Partex, PDO ini sedang giat giatnya menawarkan model service contract, coba kita lihat, apa apa yang harus ditanggung contractor:

- Signature bonus
- Capex, Opex
- Cost recovery limit

Contractor selanjutnya akan dapet profit fee, tapi yang penting dicatet, di alenia kedua yang paling akhir: “.. companies should note that they will not have any rights to the produced oil or reserves”, nggak heran khan? (begitulah kalau model service contract, lihat pada posting sebelumnya), jadi ya contractor nggak bisa booking reserves.

Sekarang lihat info cadangannya: oil in place 650 MMBO, yang sudah di produksi 27 MMBO, ultimate recovery bisa sampai 90 MMBO, jadi sisa cadangan (remaining recoverable reserves) sekitar 53 MMBO, not bad.

Itu katanya orang Oman!, tentu nanti orang orang sub-surface-nya contractor (G&G, PE) yang berminat, akan utak atik lagi di data room-nya sana (lumayan-lah main main ke Oman sana, ngerasain naik onta), liat liat: seismic, logging data, well test data, model geologi, hydrocarbon properties, metoda produksi, etc, etc, hitung hitung lagi ultimate recovery, bener nggak ultimate recovery bisa segitu, biar bukan cuma pepesan kosong.

Habis itu baru masuk economics-nya, cost-nya gimana, production rate nya gimana (kayanya production rate per field-nya kecil aja), forecast production profile-nya gimana, ya di utak atik-lah, pantesnya profit fee-nya berapa?, cost recovery limitnya seyogyanya berapa?, berani ngasih bonus berapa?, sebelum masukin penawaran.

Info di iklan ya emang segini aja, detail profit fee, cost recovery limit (limit per tahunnya berapa?) dan lain lain emang belum dikasih tahu disini, bisa jadi sebagian berupa bid-able items, sebagian emang udah ditentuin sama PDO-nya.

Menurut info dari temen temen kita yang kerja di PDO (banyak rupanya teman teman kita yang jadi "legiun asing" di Oman sekarang..), katanya Medco (dengan mitra kerjanya) sudah masuk kesana dengan model service contract (boleh juga Medco ini, udah menjelajah kemana mana, seneng dengar kalau ada yang berbau bau Indonesia di LN, nggak main di kandang aja..). Jadi jangan heran kalau jalan jalan di Oman sana bakalan sering ketemu wajah wajah indo(nesia)..

“So, gimana, Anda juga tertarik investasi di Oman?”, ada yang nyeletuk: “boro boro investasi mas, duit dari mana?, mau jadi karyawannya aja dah kalau ada rekrutmen ..!“. Lho?, ya apa boleh buat-lah, kalau menurut bukunya Kiyosaki: "Cash Flow Quadran", Anda masih masuk golongan employee, masih jauh dari golongan investor (sama kita kalau gitu he he..).

No comments: